Sebelum lahirnya Rasulullah SAW. kemrosotan moral, pembunuhan, perang, perbbudakan dan perampokan merupakan suatu hal yang biasa terjadi di kota Makkah. Bayi perempuan yang lahir dikubur hidup-hidup, karena pada waktu itu menurut pandangan orang jahiliyah orang perempuan tidak ada harganya sama sekali. Yang kuat menindas yang lemah dan mereka menjadikan patung-patung (berhala) menjadi tuhannya serta melupakan ajaran yang telah dibawa oleh nenek moyang mereka yakni Nabi Ibrahim AS, beliau menyeru umatnya untuk menyembah satu tuhan yaitu Allah SWT.
Disaat kebodohan dan ketidak manusiawian itu terus merajalela di kota Makkah, datanglah seorang pembawa cahaya. Ibarat sebuah bintang yang menghiasi gelapnya malam, ia bukanlah bintang yang biasa anda lihat diatas langit namun sebuah bintang yang sangat luar biasa, bahkan sinar matahari pada siang hari pun tidak bisa menandingi sinar dari bintang yang luar biasa tersebut, ia adalah Rasululah SAW.
Keajaiban Yang Luar Biasa
Banyak sekali peristiwa yang menakjubkan menjelang kelahiran sang pujaan hati di muka bumi ini, akan tetapi saya akan menyebutkan beberapa keajaiban yang sudah termashur dikalangan para ulama di antaranya adalah :
- Pasukan Gajah dan Burung Ababil
Pada masa kelahiran Nabi Muhammad SAW. terdapat kejadian yang luar biasa yaitu ada serombongan pasukan Gajah yang dipimpin Raja Abrahah (Gubernur kerajaan Habsyi di Yaman) hendak menghancurkan Ka'bah, karena negeri Makkah semakin ramai dan bangsa Qurasy semakin terhormat dan setiap tahunnya selalu padat umat manusia yang hendak berhaji. Ini yang menjadikan Abrahah iri dan Abrahah berusaha membelokan umat manusia agar tidak lagi ke Mekkah, ia mempunyai sebuah rencana untuk menandingi ka'bah, hingga akhirnya ia membangun sebuah greja besar di shan'a yang bernama Al-Qulles. Namun kemegahan greja tersebut tidak menyurutkan niat orang-orang untuk mengunjungi Ka'bah bahkan ada sebagian diantaranya malah melempari greja tersebut dengan kotoran manusia. Ketika Raja tersebut mengetahui hal itu, raja marah dan ia memutuskan untuk menghancurkan Ka'bah. Didekat Makkah pasukan gajah merampas harta benda penduduk termasuk 100 ekor Unta Abdul Muthalib.
Abdul Muthalib tidak menyangka kedatangan utusan Abrahah supaya menghadap ke Abrahah. Yang pada akhirnya Abdul Muthalib meminta untanya untuk dikembalikan dan bersedia mengungs bersama penduduk dan Abdul Muthalib berdo'a kepada Allah supaya Ka'bah diselamatkan.
Keadaan kota Makkah sepi sunyi, pasukan Abrahah dengan leluasa masuk dan siap untuk menghancurkan Ka'bah.
Allah SWT mengutus burung Ababiluntuk membawa krikil sijjil dengan paruhnya, krikil itu dijatuhkan tepat mengenai kepala masing-masing pasukan bergajah tersebut hingga tembus ke badan sampai mati. Peristiwa ini diabadikan dalam Al-Qur'an suran Al-Fiil ayat 1-5 .Pasukan Raja Abrahah yang dipimpin oleh Panglima Abu Rughal hancur lebur mendapat adzab dari Allah SWT
Kegagalan pasukan gajah dalam menghancurkan Ka'bah merupakan kabar gembira bagi kafir Quraisy. Kekalahan pasukan Abrahah dalam menghancurkan Ka'bah sangat berarti bagi penduduk Makkah. Kaum Quraisy dan penjaga Ka'bah mengartikan serangan itu sebagai pertanda bagi suatu peristiwa masa depan yang berhubungan dengan tempat ibadah yang telah dibangun oleh Nabi Ibrahim AS untuk menyembah Allah SWT.
Kehancuran dan kekalahan tentara Gajah merupakan sebuah hadiah dari Allah SWT sebagai penghormatan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Karena peristiwa ini terjadi beberapa saat sebelum Nabi Muhammad SAW di lahirkan.